10 JAJANAN KHAS PADANG YANG TERKENAL NIKMAT DAN HARUS DICOBA
Padang, sebagai salah satu kota di Sumatera Barat, sudah kondang dengan kekayaan kulinernya. Bahkan salah satu hidangannya, yaitu rendang, dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia. Namun selain rendang, sangat banyak jenis makanan khas Padang, mulai dari jajanan hingga makanan berat yang tidak kalah enaknya.
Bagi kamu yang tergiur ingin menyantap kuliner khas Padang, tidak usah khawatir karena masyarakat Padang sangat banyak yang merantau dan menyebarkan kenikmatan kulinernya ke berbagai tempat. Selain itu di zaman yang sudah canggih ini, kamu juga bisa memesan langsung dari Kota Padang lewat jasa kurir.
1. Rendang telur yang tidak biasa
Selain daging sapi, telur juga sering dijadikan bahan baku rendang. Rendang telur atau lazim disebut randang talua berasal dari Payakumbuh, namun juga terkenal di Padang. Rendang telur ini sama asyiknya jika disantap sebagai lauk atau dicemil, karena berbentuk irisan tipis nan renyah. Melalui proses memasak sekitar tiga jam, dijamin berbagai bumbu yang kaya rasa sudah meresap ke potongan-potongan rendang telur ini! Ada pembuat rendang yang masih menggunakan kayu bakar untuk memasak sehingga menghasilkan rendang yang lebih sedap. Jangan lupa untuk memasukkan rendang telur ke keranjang belanjamu, ya!
Harga:Mulai dari 30,000 IDR
2. Karak kaliang yang berkesan di lidah
Keripik atau kerupuk memang jajanan yang nggak ada matinya. Terbuat dari olahan ubi kayu, karak kaliang dapat menjadi salah satu kerupuk favorit kalian. Ada dua ukuran karak kaliang yang bisa kalian temui, yaitu yang berukuran sebesar jempol atau yang berukuran sebesar kelingking orang dewasa. Tidak cuma sedap dimakan begitu saja, kamu juga dapat mencampurkannya ke dalam makanan berkuah untuk mendapat sensasi yang berbeda. Perpaduan aneka bumbu seperti kunyit, bawang putih, merica dan garam menjadikan rasa karak kaliang sederhana namun berkesan di lidah.
3. Karupuak jangek, rambak khas Padang
Karupuak jangek ini tidak lain adalah kerupuk kulit yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau. Di daerah lain lazim disebut dengan rambak. Tidak hanya enak dimakan, ternyata karupuak jangek ini rendah kalori dan dapat melancarkan pencernaan karena mengandung serat. Karupuak yang dibuat dari kulit hewan ini beda rasanya dengan kerupuk dari tepung. Tipisnya potongan kulit membuat karupuak jangek jauh lebih renyah saat dikunyah. Rasa gurih asin dan tekstur yang terasa ringan membuat kamu bisa melahap banyak karupuak tanpa terasa. Hati-hati jangan khilaf saat mengudap jajanan khas Padang ini, ya!
4. Rendang paru untuk penyuka jeroan
Kalau kamu adalah penyuka jeroan, rendang paru ini cocok untukmu. Rasa paru yang gurih dan tekstur yang lebih lunak membuat sensasi makan rendang paru berbeda dengan rendang daging. Untuk memasak dibutuhkan waktu yang lebih lama dan racikan bumbu yang dipakai pun lebih banyak. Jadi dalam sepotong rendang, kamu bisa membayangkan jerih payah orang yang memasaknya. Ada beberapa jenis rendang paru, yaitu yang kering atau setengah kering. Semua jajanan ini sama enaknya dengan rasa bumbu khas Padang yang bikin ketagihan!
5. Karupuak sanjai yang riuh renyah
Karupuak atau keripik sanjai ini aslinya berasal dari Kota Bukittinggi, namun juga banyak tersedia di Padang. Asal kata sanjai adalah dari sebuah jalan di Bukittinggi yang warganya banyak berprofesi sebagai perajin keripik singkong. Sehingga kalau kamu berjalan-jalan ke Bukittinggi, niscaya kamu akan menemukan banyak panganan keripik dijual di sana. Karupuak sanjai terbuat dari singkong dan memiliki tiga rasa yang umum dijual yaitu tanpa bumbu, asin dan pedas. Umumnya karupuak sanjai yang pedas populer juga disebut keripik balado. Kerenyahan jajanan khas Padang yang menimbulkan bunyi kriuk-kriuk ini berbahaya karena bakal bikin kamu nggak bisa berhenti ngemil, lho!
Es tebak akan membuat kamu menebak-nebak apa isian di dalamnya. Es dengan kuah berwarna merah muda ini penuh dengan isi tape ketan hitam, kolang kaling, cincau hitam dan tabak atau tebak. Tebak sendiri merupakan tepung beras yang dimasak dan dicetak menggunakan cetakan cendol. Unik dan segar, pas banget kalau dinikmati di siang atau sore hari. Kuah untuk es tebak ini terbuat dari santan kemudian ditambahkan sirup atau susu agar rasanya semakin nendang.
8. Bika yang smokey
Kamu sudah akrab dengan kue bika? Bagaimana dengan bika dari Padang? Meskipun namanya sama, tetapi kue bika yang satu ini berbeda. Kata bika ternyata singkatan dari Biskuit Kotobaru Asli. Menggunakan bahan air kelapa, tepung beras dan gula pasir, bika ini mirip seperti kue apem. Kemudian dimasak dengan cara dibakar atau dipanggang menggunakan batang kayu manis. Saat menyantap bika, kamu akan merasakan aroma smokey yang menguar dari kue. Sederhana tetapi otentik, perlu dicoba nih!
9. Bubur kampiun untuk para juara
Penggemar jajanan manis khas Padang, wajib mencicipi semangkuk bubur kampiun! Sejarah nama kampiun bermula dari seorang nenek yang mengikuti lomba kreasi bubur dengan mencampurkan semua bubur yang dijualnya. Bubur sang nenek menjadi juara, disebut sebagai champion dan sang nenek lalu menamai hidangannya sebagai bubua kampiun alias bubur kampiun. Terdiri dari bubur sumsum, ketan putih, bubur ketan hitam, kolak pisang atau ubi, bubur kacang hijau dan bubur candil. Setelah itu, adonan bubur kampiun disiram dengan santan dan diberi gula merah cair. Meskipun terdiri dari beragam bubur, namun ketika disuap, perpaduan rasanya menjadi selaras di mulut. Enak dan manis!
Komentar
Posting Komentar